2024

Slope Protection at LNG Terminal & CCPP

Selain sistem rockfall barrier, langkah-langkah penyanggaan buatan seperti aplikasi dry shotcrete dan rock bolting telah diterapkan untuk meningkatkan stabilitas lereng dengan mengurangi risiko kegagalan baji serta memberikan perlindungan permukaan. Lereng diperkuat menggunakan shotcrete kering mutu K250 setebal 10 cm, dikombinasikan dengan sistem penguat baja komposit berupa wire mesh baja hitam M5 dalam gulungan (2,1 m × 54 m) dan baut gesek sepanjang 0,8 meter dengan diameter 33 mm. Untuk penjangkaran yang lebih dalam, dipasang thread bar full grouted (diameter 25 mm, panjang 4,0 m, diameter lubang 3 inci), dengan hasil uji tarik menunjukkan beban terima sebesar 120 kN.

Uji destruktif in-situ menggunakan thread bar diameter 32 mm dengan panjang ikatan 1,0 m dan lubang 3 inci menunjukkan tegangan ikatan (bond stress) antara 661 hingga 945 kPa, dengan kegagalan terjadi pada antarmuka grout-batuan. Hasil pengujian ini memberikan wawasan berharga dan dapat digunakan untuk mengoptimalkan desain proteksi lereng di masa mendatang.
 

2024

Slope Protection at UG Kopra

Sistem perlindungan lereng untuk UG Portal Kopra dirancang guna memastikan stabilitas dan keselamatan jangka panjang melalui kombinasi teknik perkuatan yang canggih. Sistem ini mencakup pemasangan cable bolt dengan PC single strand (diameter 15,24 mm, kekuatan 1.860 MPa), masing-masing mampu menahan beban hingga 12 ton per lubang, dengan panjang total 10 meter (7 meter panjang ikatan dan 3 meter bebas), dipasang dengan jarak antar lubang 2 meter dan diameter lubang 3 inci.

Selain itu, dipasang thread bar full grouted berdiameter 25 mm dengan kekuatan leleh 400 MPa, kapasitas 5 ton per lubang, panjang 3 meter, dan jarak antar lubang 2 meter. Sebagai material grouting digunakan Sikagrout 200 PT, yang memiliki kekuatan tekan tinggi, kemampuan uji tarik awal (dalam 7 hari), tidak mengalami bleeding, serta meningkatkan produktivitas dengan performa yang konsisten.

Dry shotcrete diaplikasikan menggunakan campuran yang diperkuat serat, baik secara manual maupun dengan Carmix self-loading mixer berkapasitas 3,5 m³. Friction bolt dan wire mesh digunakan sebagai sistem penyangga komposit bersama shotcrete. Untuk isolasi tambahan terhadap rockfall dan ketahanan terhadap korosi, digunakan geogrid baja-plastik sebagai pengganti kawat chainlink konvensional, memberikan daya tahan lebih tinggi pada permukaan lereng.
 

2024

Rockfall Barrier

Sistem rockfall barrier (RFB) dengan kapasitas serapan energi 2000 kJ telah dipasang sepanjang 350 meter pada area slope benches, dengan jarak antar unit setiap 10 meter, guna melindungi tangki LNG dari potensi benturan batuan besar akibat diskontinuitas geologi. Penempatan penghalang ini didasarkan pada hasil simulasi trayektori rockfall yang komprehensif.

Lingkup pekerjaan mencakup grouting anchor batuan, pemasangan tiang baja H-beam setinggi 5,0 meter, serta pemasangan kabel dan jaring. Seluruh instalasi berhasil diselesaikan secara efisien dalam waktu dua bulan.

Sistem RFB 2000 kJ terdiri dari struktur penghalang galvanis celup panas dengan ketahanan tinggi yang mampu menyerap energi hingga 2000 kJ, dengan tinggi residual sebesar 71,1% dari tinggi nominal dan elongasi maksimum 6,42 meter. Anchor lateral dan upslope menggunakan kabel fleksibel berkekuatan tinggi berdiameter 20 mm dengan kapasitas tarik 302 kN, dibor sedalam 4,0 meter dengan lubang berdiameter 3 inci. Hasil uji beban menunjukkan 251 kN untuk anchor lateral dan 182 kN untuk anchor upslope. Anchor fondasi menggunakan thread bar full grouted berdiameter 32 mm, juga dibor hingga 4,0 meter, dengan hasil uji beban terima sebesar 189 kN.

2024

Geocell Concrete Infill at Low Flow Diversion

Geocell dengan isi beton dan dikombinasikan dengan friction bolt telah berhasil diterapkan untuk sistem pengalihan sungai beraliran rendah, sebagai alternatif yang lebih efektif dan hemat biaya dibandingkan metode konvensional seperti pengecoran beton atau penggunaan concrete canvas. Pendekatan inovatif ini meningkatkan integritas struktural sekaligus mengoptimalkan penggunaan material dan waktu pemasangan.

Sistem ini menggunakan geocell HDPE setebal 10 cm yang diisi dengan wet shotcrete mutu K300 dan diperkuat dengan serat sintetis untuk meningkatkan daya tahan serta ketahanan terhadap retak. Untuk stabilisasi tambahan, digunakan friction bolt berdiameter 33 mm dan panjang 1,50 meter, yang berfungsi untuk menambatkan sistem geocell secara kuat ke permukaan tanah.